Proyek Properti Thamrin District Mulai Dibangun;
23 Maret 2018; Hits View, 9580JAKARTA – PT Pikko Land Development Tbk (Pikko Land) mulai membangun proyek Thamrin District, Kota Bekasi, Jawa Barat senilai Rp 1,5 triliun. Pembangunan ditandai dengan pemancangan tiang pertama (groundbreaking), Jumat (18/3).
"Pemasangan tiang pancang pertama Thamrin District, kami percayakan kepada Pakubumi Semesta. Groundbreaking merupakan tahapan paling penting untuk memenuhi kepercayaan konsumen terhadap Pikko,” ucap Nio Yantony, direktur utama PT Pikko Land Development Tbk, dalam publikasinya di Jakarta, Minggu (19/3).
Dia menjelaskan, groundbreaking dilakukan sejalan dengan terbitnya Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan dari Pemerintah Kota Bekasi No.503/0438/I-B/BPPT.2 tanggal 15 Juni 2016. “Pembangunan Thamrin District merupakan upaya optimalisasi landbank milik Pikko sekaligus untuk memenuhi tingginya kebutuhan konsumen akan hunian di Kota Bekasi,” tambah dia.
Tiga tahun kedepan, ujarnya, Thamrin District menjadi kawasan terpadu pertama di lokasi bisnis strategis Jalan Ahmad Yani dengan mengadopsi keseimbangan kawasan hijau (One Stop Living & Green Architecture) di sekitarnya.
Kawasan terpaduThamrin District terdiri atas lima menara apartemen eksklusif strata title, setinggi 24 lantai dan 549 unit per menara-nya. Kelima menara disinergikan dengan ruko komersial dan lifestyle (Commercial & Lifestyle Zone) serta pusat perbelanjaan (The Mall) pada lantai satu dan dua tiap menara.
Hunian dibanderol berkisar Rp 300-990 juta per unit, sedangkan pusat komersial dan lifestyle dipasarkan Rp 4 miliaran per unit. Hunian memiliki empat varian dengan luas berkisar 21,01 meter persegi (m2) hingga 76,21 m2. Untuk pusat komersial berkisar 159,13-254,91 m2.
Tumbuh 10%
Menurut Nio, harga unit dipastikan meningkat seiring perkembangan kawasan pusat perekonomian Kota Bekasi. Untuk persentase kenaikan harga sekitar 10% per tahun. Khusus, selama satu bulan periode groundbreaking, Thamrin District memberikan kemudahan kepemilikan apartemen melalui program cicilan tanpa uang muka, yakni sebesar Rp 1,8 juta/bulan.
“Kami optimistis bahwa penjualan yang sudah mencapai 50% hingga kini, dipastikan meningkat dan melebihi capaian 70% pada akhir tahun,” kata dia.
sumber
http://www.beritasatu.com/forum-bisnis/420332-proyek-properti-thamrin-district-mulai-dibangun.html
;