PROFIL PERUSAHAAN
PT Pikko Land Development Tbk didirikan dengan nama PT Roda Panggon Harapan berdasarkan Akta Pendirian No. 83 tanggal 15 Oktober 1984 dari Benny Kristianto S.H., notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 8 tanggal 5 Oktober 2012 dari notaris Rudy Siswanto, S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahan nama dan tempat kedudukan, semula PT Royal Oak Development Asia Tbk menjadi PT Pikko Land Development Tbk dan semula di Jakarta Selatan menjadi di Jakarta Pusat.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi perdagangan umum, peragenan, kontraktor, perindustrian, pengangkutan, percetakan, pertanian, real estat, perkebunan dan pertambangan. Pada saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah dalam bidang pembangunan dan penjualan real estat dan/atau unit apartement/perkantoran serta investasi dalam bentuk penyertaan saham dan beberapa aset properti yang berupa tanah dan bangunan.
Perseroan memulai usahanya secara komersial pada tahun 1995.
Kantor pusat operasional Perusahaan terletak di Sahid Sudirman Residence Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta 10220 dengan nomor telepon: (021) 5297 0288 dan nomor faksimili: (021) 290 22888.
Pada tanggal 22 Oktober 2001, Perseroan telah mencatat sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) (dahulu PT Bursa Efek Jakarta) dengan mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 pada harga penawaran sebesar Rp 120 per saham.
Pada tahun 2007, perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk mengeluarkan saham baru sejumlah 12.883.800.000 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp. 100 per saham, dimana melekat sejumlah 118.200.000 Waran Seri II.
Pada tanggal 28 Januari 2013, dari 118.200.000 Waran Seri II tersebut, sejumlah 117.328.209 telah dikonvesi menjadi saham dan sisanya sejumlah 871.791 tidak lagi diperdagangkan di BEI.